Melangkah, berjalan setapak demi setapak.
Dari satu tempat ke tempat lain dalam diam dan hening.
Jejak-jejak kaki telah kau tinggalkan.
Jejak peziarah menuju Sang Sumber Pengharapan Sejati
Santo Yusuf…
Seorang peziarah sederhana, tangguh dan taat
Jejak peziarah yang penuh harapan.
Hatimu pasti sedih ….
Ketika ditolak waktu mencari penginapan bagi Maria yang akan melahirkan
Ketika melihat Putera Allah harus lahir di kandang domba
Ketika kau ikut mendengarkan nubuat Simeon bahwa hati Maria akan ditembus pedang
Ketika Yesus hilang dalam perjalanan ke Yerusalem
Namun…
Dalam segalanya itu,
tidak ada keluhan, kemarahan ataupun kebencian
Yang ada ialah menjalankan kehendak Tuhan
Dengan hening, tenang serta percaya.
Yang ada suatu harapan pasti bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanmu.
Santo Yusuf…..
Mari datang bersama kami, temani kami, sertai kami…
Seperti kala itu kau damping Maria dan Yesus dalam hidup mereka
Bersamamu, Maria merasa aman
Bersamamu, Maria merasa dilindungi
Dan bersamamu Maria melakukan kehendak Allah
Santo Yusuf…..
Bantulah kami mengikuti jejakmu
Jejak iman dalam hening
Jejak iman dalam damai di tengah badai
Jejak iman meskipun tidak melihat
Jejak-jejakmu…
jejak peziarah penuh harapan.
Jangan kehilangan harapan. St. Yosef juga mengalami saat-saat sulit dalam hidupnya, tetapi ia tidak pernah kehilangan iman, karena yakin bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya
(Paus Fransiskus)
Sr. Andrea Venty, M.C.

