Mengapa orang katolik berdoa mohon perantaraan para orang kudus? Apakah mereka itu ‘sekretaris’nya Allah? Memangnya Allah butuh sekretaris? Tentu saja tidak! Namun Kitab Suci sendiri mengajarkan kita untuk berdoa bagi orang lain (bdk. Yak. 5:16; Ef. 6:18).
Masakan kamu tidak pernah berdoa untuk orang yang dekat denganmu, yang memintamu untuk mendoakan dia? Lalu apakah dengan demikian kamu jadi sekretarisnya Allah? Tidak, justru kamu menjadi manusia yang kristiani dan menunjukkan kasih kepada saudara.
Kisah perwira Kapernaum yang mengirim utusan untuk meminta Yesus datang menyembuhkan hambanya yang hampir mati (bdk. Luk. 7:2-10) merupakan contoh dari permohonan dengan melalui perantaraan. Jadi ketika kita berdoa kepada Allah melalui perantaraan orang kudus, kita menyatukan doa kita dengan doa mereka. Gereja tidak pernah mengajarkan bahwa orang-orang kudus melakukan mujizat. Gereja mengajarkan bahwa para kudus ini menjadi perantara kita, membawa persembahan dan permohonan kita kepada Allah, sebab mereka telah berada sangat dekat, bahkan bersatu dengan Kristus (bdk. KGK no. 956)
Doa ini adalah doa permohonan kepada Allah melalui perantaraan Madre Maria Ines. Setelah mendoakannya, silahkan menyebutkan intensi-intensimu, lalu diakhiri dengan Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan.
“Yesus mengatakan … bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu” (Luk. 18:1)
Jika Anda mendapat berkat melalui doa ini, mohon membagikan kesaksian Anda lewat kolom di bawah ini. Kesaksian Anda akan kami terima melalui email, dan tidak akan dipublikasikan, tanpa persetujuan Anda.
Terima kasih.