Hari Minggu, 5 Januari 2025, Gereja merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan. Hari itu juga merupakan Hari Anak Misioner Sedunia.  Tema Natal “Marilah sekarang, kita pergi ke Betlehem” mengajak kita semua untuk bersama-sama “pergi” ke “Betlehem”. Ada apa di Betlehem? Mengapa harus “pergi” ke Betlehem? Ada Yesus, ada Maria dan Yosef, ada para gembala serta malaikat dan di Betlehem, ada sukacita. Kita semua diajak untuk bersukacita dan bersama-sama menjadi sumber sukacita bagi orang lain. Betlehem kita ada di keluarga, komunitas, lingkungan, bersama orang-orang yang ada di sekeliling kita. Jika selama ini kurang ada sukacita dalam keluarga, komunitas, dan lingkungan, maka sekarang kita diajak untuk menjadi sumber sukacita.

Dengan tuntunan bintang, hari ini para Majus berjumpa dengan Yesus, Sang Sumber sukacita. Meski menemui banyak hambatan, para Majus akhirnya bersukacita karena berjumpa dengan Yesus, dan membawa persembahan yang berharga yakni emas, kemenyan dan mur. Para Majus ingin mengajak kita untuk juga mempersembahkan kepada Yesus hadiah yang sangat berharga, yakni hati kita.

Tema hari Anak Misioner tahun 2025: “Anak Misioner; peziarah harapan dari hati ke hati” mengingatkan kita sebagai peziarah dalam hidup. Hendaknya kita mampu membawa pengharapan dengan hati kita. Karena dengan hati, kita mampu menyatukan yang retak, membahagiakan yang bersusah, membawa kegembiraan bagi yang bersedih.

Bersyukur atas kasih Tuhan dan sebagai tanda bahwa kita semua adalah pembawa harapan, tim pelayanan paroki Roh Kudus, Kebonarum, mengadakan beberapa kegiatan pada hari Anak Misioner. Diawali dengan Misa Kudus yang dikemas dengan istimewa dan dipersembahkan oleh Rm. Bernadus Hari Sasmito, anak-anak sangat antusias dan semangat. Setelah misa dilanjutkan dengan beberapa lomba, yakni lomba menyanyi untuk anak-anak usia TK, lomba mewarnai untuk anak-anak kelas 1 – 4 SD, lomba pantun rohani untuk anak-anak kelas 5 SD – SMP. Tentu saja para suster Misionaris Claris komunitas Klaten turut ambil bagian dalam kegiatan ini bersama para pendamping dan tim pelayanan dengan menjadi juri di masing-masing lomba. Kegiatan berjalan dengan baik dan anak-anak mengikuti dengan penuh sukacita.

Semoga kita semua, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua menyadari akan cinta Allah dan bersama-sama berjalan dengan membawa sukacita serta pengharapan. Tuhan memberkati.

 

Sr. Fina, M.C.

Tambahkan Komentar Anda