Renungan berdasarkan Kitab Wahyu 5:1-10
Dalam Wahyu bab 5, Yohanes memberikan kepada kita sebuah gambaran yang luar biasa tentang penglihatan akan surga. Di tengah-tengah takhta Allah, ada gulungan kitab yang tertutup rapat dengan tujuh meterai, menandakan rencana Allah yang belum terungkap. Namun, tidak ada seorang pun di surga, di bumi, maupun di bawah bumi yang layak membuka atau bahkan melihat gulungan tersebut. Hal ini membuat Yohanes menangis, karena seakan-akan tidak ada harapan.
Namun, di tengah keputusasaan itu, muncul kabar baik. Seorang dari para tua-tua berkata kepada Yohanes: “Jangan menangis! Lihatlah, Singa dari suku Yehuda, Tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan ketujuh meterainya” (Wahyu 5:5). Tetapi yang muncul bukanlah seekor singa yang penuh kuasa dan menakutkan, melainkan seekor Anak Domba yang seakan-akan telah disembelih. Inilah simbol luar biasa tentang Yesus Kristus, Sang Anak Domba yang menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus manusia dari dosa.
Kadang kita merasa seperti Yohanes, menangis di tengah ketidakpastian hidup. Kita mungkin menghadapi situasi di mana kita merasa tidak ada jalan keluar, atau merasa tidak layak untuk menghadap Tuhan. Namun, ingatlah bahwa Sang Anak Domba telah memberikan hidup-Nya bagi kita. Dialah yang layak untuk membawa kita keluar dari kebingungan, ketakutan, dan dosa kita.
Sama seperti Beata Maria Ines yang dengan sepenuh hati mengabdikan hidupnya demi sesama, Sang Anak Domba juga memanggil kita untuk menjalani panggilan cinta yang melampaui batas. Beata Maria Ines tidak terhalang oleh kelemahan manusiawi; dia meneladani kasih Kristus dengan melayani sesama dengan mempersembahkan semua kepada Tuhan sebagai “mata uang untuk membeli jiwa-jiwa bagi Allah”.
Apakah dalam hidup kita saat ini ada hal-hal yang terasa ‘terkunci’, seakan-akan tidak ada yang mampu membuka jalan? Percayalah kepada Yesus, yang dengan kasih dan kuasa-Nya dapat membuka jalan di mana tampaknya tidak ada jalan. Dia adalah Sang Penebus yang setia.
Sr. Amanda, M.C.