“Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami ini adalah hamba-hamba yang tidak berguna. Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan” (Luk. 17:10)
Tanggal 12 November 2024, kami, keluarga besar TKK Santa Clara di Wudu bersama semua ayah dari anak-anak merayakan tema hari ini: “Ayahku, Pahlawanku”, dalam kesederhanaan yang menggembirakan.
Mulai pukul 06.30, kami siap menyambut kedatangan para ayah yang mengantar anaknya masing-masing. Kami sangat gembira karena kehadiran para ayah hari ini mencapai 96% dari 58 orang anak. Hanya empat orang ayah yang tidak dapat hadir karena bekerja di luar pualu. Maka mereka mewakilkan kehadirannya melalui Opa atau Om.
Acara dibuka dengan doa, bacaan Injil, dan renungan singkat oleh suster Kepala Sekolah. Beliau menggarisbawahi pentingnya sikap melayani dalam kesetiaan dan tekun berjuang dalam tugas sehari-hari dengan semangat kepahlawanan sebagaimana pesan Injil hari itu.
Anak-anak telah mempersiapkan beberapa persembahan. Dari Kelompok Bermain, mereka menyiapkan satu puisi berjudul “Ayahku, Pahlawanku”, dan dilanjutkan dengan penyampaian ucapan selamat Hari Ayah. Kemudian, setiap ayah memberi roti kepada anaknya, sebagai lambang hasil jerih payah mereka. Ada pula sambutan dari perwakilan para ayah yang disampaikan oleh ayah dari Tiara, kelompok B.
Sebagai penutup rangkaian acara sederhana hari ini, suster mengajak anak-anak untuk berdoa dengan perantaraan Santo Yosef bagi semua ayah,, yang hadir maupun yang berhalangan hari ini, serta untuk semua ayah di seluruh dunia. Usai doa, para ayah dan anak-anak menuju ke halaman sekolah untuk kembali mengucapkan selamat Hari Ayah dan selamat bekerja kepada ayah mereka masing-masing, karena setelah acara itu, anak-anak masih melanjutkan dengan kegiatan ekstra SEMPOA.
Besar harapan kami bahwa melalui perayaan ini, anak-anak merasakan kasih sayang yang besar dari ayah mereka, dan menemukan kebahagiaan di masa kanak-kanak. Semoga para ayah juga dapat menyukuri anugerah sebagai orang tua yang mendapatkan kepercayaan besar dari Allah, yang menitipkan anak dalam asuhan mereka. Semoga berkat Tuhan menyertai semua ayah dan keluarga.
Sr. Yuliana Antin, M.C.