Kegiatan belajar luar kelas kali ini bagi anak TKK Santa Clara, Rowa agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada hari Senin, 28 Oktober 2024 lalu, anak -anak bersama para guru, orang tua murid, serta para Suster Misionaris Claris komunitas Wudu mengadakan kegiatan kokurikuler di Pantai Watulajar yang terletak di Lengkosambi Utara, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, NTT. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kekeluargaan antara masyarakat Desa Rowa dan sekitarnya yang mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di Lembaga Pendidikan TKK Santa Clara, Rowa, yang bernaung di bawah Yayasan Puspita Kencana.
Sebelum berangkat ke tempat wisata, para guru sudah mempersiapkan anak-anak kelompok A dan B ( usia 4-6 tahun) dalam kegiatan intrakurikuler selama satu minggu mengenai suasana pantai, alat transportasi yang digunakan menuju pantai, peralatan yang harus dibawa saat rekreasi di pantai, dan sebagainya. Semua anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan tidak ada yang absen untuk datang ke sekolah, dan setiap hari pasti ada yang bertanya, kapan kita berangkat untuk rekreasi.
Tibalah hari yang telah ditunggu-tunggu. Pukul 07.00 WITA, anak-anak bersama orang tuanya masing-masing sudah tiba di halaman sekolah. Dengan menggunakan 2 bus kayu, kami berangkat ke Mbay dengan rute perjalanan mulai dari Boawae – Aemali – Bendungan Sutami – lokasi perkantoran Kabupaten Nagekeo di Mbay – Gua Maria di Taman Doa Kerahiman Ilahi Lengkosambi dan Pantai Watulajar Riung.
Ketika tiba di Bendungan Sutami, kepada anak-anak dijelaskan bahwa bendungan ini di dirikan pada tahun 1973 dan diresmikan pada November 1975 oleh Ir. Sutami yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum RI. Sebagai bentuk penghormatan warga, bendungan itu pun diberi nama Bendungan Sutami. Selain sebagai tempat wisata alam yang menyenangkan, bendungan ini dibangun untuk mengatasi banjir kala itu dan sebagai pusat pengairan area persawahan.
Kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi perkantoran, mulai dari Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, dan kami diperkenankan memasuki Kantor Bupati untuk bertemu dengan Penjabat Bupati Nagekeo, Bapak Raimundus Nggajo, yang menasehati anak-anak agar rajin datang ke sekolah untuk dapat menjadi generasi bangsa yang handal.
Perhentian berikutnya adalah Gua Maria di Taman Kerahiman Ilahi-Lengkosambi . Taman Doa ini didirikan oleh Pater Czeslaw Osiecki, SVD. Kami berdoa bersama Bunda Maria dan bernyanyi di tempat yang indah ini untuk bersyukur dan memuji keagungan Tuhan. Walaupun panas matahari cukup menyengat tapi semangat anak-anak TKK Santa Clara, Rowa, tidak berkurang.
Tempat wisata kami yang terakhir adalah Pantai Watulajar yang jaraknya hanya 15 menit dari Taman Doa Kerahiman Ilahi. Karena sudah lapar, maka setiba di pantai kami langsung membuka bekal yang sudah di bawa masing-masing.
Setelah makan siang, ada perlombaan-perlombaan antar orang tua murid dan antar anak-anak TK kelompok A dan B. Lomba tarik tambang dimenangkan oleh orang tua dari anak kelompok B, lomba memecahkan balon dimenangkan oleh orang tua anak kelompok A. Sedangkan untuk anak TK di adakan lomba mengirim bola. Dan untuk perlombaan hari ini semua peserta, baik yang kalah maupun yang menang, semua mendapat hadiah.
Karena waktu sudah mulai sore maka semua bergegas untuk mandi di laut bersama keluarga dan anaknya masing-masing. Semuanya tampak senang dan antusias menikmati kegiatan hari ini.
Kami pulang kembali dengan semangat kegembiraan dan sukacita yang baru, terlebih untuk anak-anak TKK Santa Clara, Rowa, yang untuk pertama kalinya mengadakan perjalanan belajar luar kelas dengan jangkauan yang cukup jauh.
Sr. Yosefina Duri, M.C.