Perlu Tuhan Meraja adalah Motto Kongregasi yang selalu bergema dalam setiap pribadi Misionaris Claris. Jika bukan Dia, siapa lagi? Di usia yang ke-73 tahun ini, bukanlah waktu yang singkat, bukan pula waktu yang panjang, tapi waktu yang tepat untuk bersyukur dan bersukacita atas semua karya yang Tuhan ijinkan melalui Ibu Pendiri Beata Maria Ines.

Penuh kepercayaan yang luar biasa, Ibu Pendiri Beata Maria Ines sangat  berdevosi kepada Hati Kudus Yesus. Beliau percaya bahwa bulan Juni, yang adalah bulan Hati Kudus Yesus, tidak akan berakhir sebelum menerima jawaban atas permohonannya Ke Tahta Suci. Dan tepatlah, pada tanggal 22 Juni 1951 Tahta Suci menandatangani DEKRIT yang mengesahkan Kongregasi Misionaris Claris dari Sakramen Mahakudus dengan HAK KEPAUSAN. “Te Deum Laudamus, terpujilah Engkau, ya Allahku”.

Komunitas Jakarta mengundang para donatur dan umat, untuk ikut bersyukur bersama di Kapel Rumah Doa Santa Maria Guadalupe. Ekaristi kudus dipersembahkan oleh RD Hieronimus Emilianus Ery Lise (Romo Roy) dari Keuskupan Agung Ende. Dalam homilinya, romo mengingatkan kami untuk bangkit, bukan bangun, sesuai dengan yang dikatakan oleh nabi Yesaya dalam bacaan pertama: “Bangkitlah, menjadi terang, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu”.

Rasa syukur dan sukacita kami rasakan juga saat pembaharuan kaul dari para suster Misionaris Claris komunitas Jakarta. Setelah pembaharuan kaul, kami didoakan dan direciki air suci, sambil diiringi paduan suara Maria Ines, dan hiasan bunga yang indah kapel.

Usai perayaan Ekaristi, kami mengundang seluruh umat untuk ikut ramah tamah bersama di kamar makan, diiringi oleh musik yang berlantunkan lagu-lagu Indonesia dan Spanyol. Ini tentunya menambah sukacita bagi komunitas kami. Terima kasih Tuhan untuk semua yang terjadi hari ini. Beata Maria Ines doakanlah kami. Amin

 

Sr. Maria Roslinda Bhoki, M.C.

Tambahkan Komentar Anda