Setiap tahun, di Keuskupan Agung Saigon, bertempat di Pusat Pastoral Keuskupan di Ho Chi Minh City, diadakan Hari Kaum Muda. Tahun ini, dengan mengusung tema “MENJADI KUAT SEPERTI SEEKOR BURUNG” (Mazmur 103:5) – Kaum Muda SENANTIASA BERGANDENGAN TANGAN, menjadi saat berkumpul lebih dari 5.000 orang muda katolik di kota yang dulu dikenal dengan nama Saigon.

Berbagai acara menarik disiapkan oleh panitia seperti workshop, berbagai atraksi panggung, permainan-permainan, lagu, tari dan game dengan berbagai hadiah, serta tahun ini dimeriahkan dengan adanya stand panggilan yang diisi oleh para imam, biarawan-biarawati dari berbagai kongregasi. Berkat rahmat Tuhan, kami, para Suster Misionaris Claris dari Sakramen Mahakudus diperkenankan ikut ambil bagian di dalamnya. Ribuan anak muda dengan antusias mengunjungi stand-stand panggilan dan berinteraksi dengan para kaum berjubah. Semoga Tuhan, Sang Empunya panenan menggerakkan kaum muda ini untuk berani menanggapi panggilan Tuhan menjadi imam, bruder dan suster.

Dalam acara itu, ada pula sudut rohani seperti Pentakhtaan Sakramen Mahakudus sepanjang acara berlangsung. Yang menarik perhatian adalah banyaknya pemuda-pemudi yang beradorasi dengan sangat khusuk dan bagaimana area ini benar-benar terjaga keheningannya. Beberapa imam duduk di berbagai sudut untuk mendengarkan pengakuan dosa dan puncaknya saat Perayaan Ekaristi pada pukul 18.00 waktu Vietnam (sama dengan WIB) yang diadakan di lapangan terbuka. Suasana sakral sangat terjaga tanpa ada suara-suara yang berbicara atau teriak-teriak; dan bahkan saat gerimis halus mulai turun lalu menjadi semakin lebat, anak-anak muda ini tidak panik atau ramai, malahan dengan tenang dan khusuk mengikuti perayaan Ekaristi dan bergeser ke selasar-selasar bangunan yang beratap untuk bernaung tanpa ribut. Beberapa bahkan tidak bergeming, tetap di tempat duduk dan beberapa memakai payung atau jas hujan. Luar biasa. Dalam kesempatan ini hadir Uskup Agung Keuskupan Saigon, Mgr. Giuse Nguyễn Năng, uskup auksiliar Keuskupan Saigon, Mgr. Giuse Bùi Công Trác dan sejumlah besar imam, biarawan, biarawati dan seminaris.

Setelah Perayaan Ekaristi, sambil menyaksi atraksi panggung, kaum muda ikut bernyanyi dan menari dengan gembira di bawah guyuran hujan lebat. Seperti tema pertemuan ini menjadi kuat seperti burung, mereka begitu menikmati dan menghidupi masa muda mereka, air hujan menjadi seperti guyuran berkat Tuhan bagi mereka. Dengan terharu saya menyaksikan itu semua: INILAH HARAPAN GEREJA, INILAH IMAN, INILAH YESUS YANG HADIR.

Setelah itu, untuk menutup rangkaian acara Youth Day Keuskupan Saigon, pada pukul 21:00 diadakan adorasi. Hujan telah berhenti. Malam menjadi sedikit sejuk dan syahdu dengan diterangi nyala ribuan lilin yang dipegang oleh para peserta, dimulai prosesi Sakramen Mahakudus, “Yesus yang datang dan melawati umat-Nya, anak muda kesayangan-Nya”. Indah sekali suasananya. Begitu penuh dengan kehadiran Tuhan dan kami rasakan juga kehadiran Bunda Maria yang menyertai kami sepanjang acara ini. Bersama Bunda Maria, kita semua sampai pada Yesus.

 “Semoga semua orang mengenal dan mencintai Tuhan, itulah balasan satau-satunya yang kuinginkan” (Beata Maria Ines)

Sr. Mariana Maja, M.C.

Visit our Facebook

Tambahkan Komentar Anda