“Semoga semua orang mengenal dan mencintai-Mu inilah balasan satu-satunya yang kuinginkan” (Beata Maria Ines)
Pulau Sumba merupakan satu dari beberapa pulau besar yang ada di NTT. Pulau yang dikenal luas dengan kuda Sandalwood, kaya akan padang Sabana yang membentang indah yang semakin menambah kecantikan alam eksotik; dipadukan dengan kearifan lokal, pulau ini semakin anggun dalam balutan budaya yang kental.
Perjalanan menuju Tanah Merapu, sebutan pulau yang dikenal dengan Negeri seribu bukit, kami awali di Penyeberangan Ferri Aimere menuju Waingapu-Sumba Timur. Berbagai perasaan berkecamuk dalam benak kami; kegelisahan, keraguan, kegembiraan, dan semangat yang berkobar-kobar membayangkan maksud kedatangan kam, yaitu menebar jala panggilan bagi kaum muda di Pulau Sumba. Mengapa ada kegelisahan? Ya, ini merupakan pengalaman perdana bagi kami (Sr. Yovita, M.C., Sr. Goreti Dhema, M.C., Sr. Ella, M.C. dan Kendy, aspiran suster MC) menginjakkan kaki di pulau ini.
Perjalanan yang lancar dan tanpa rintangan mulai dari Aimere sampai Sumba Barat Daya seakan menghapus semua ketakutan, dan tumbuhlah keyakinan serta harapan dalam hati bahwa Tuhan, Bunda Maria Guadalupe, serta Beata Maria Ines, selalu menyertai perjalanan dan rencana-rencana kami. Menjadi Misionaris harus siap diutus! Menjadi misionaris harus siap dalam segala situasi maupun tempat! Terpujilah nama Tuhan.
Kegiatan aksi panggilan kami awali di Paroki St. Arnoldus Janssen, Tambolaka. Pastor paroki memberikan kesempatan kepada kami untuk memperkenalkan kongregasi kepada umat dan kaum muda dalam perayaan Ekaristi hari minggu. “Jangan pernah takut untuk menyerahkan anaknya untuk bekerja di ladang Tuhan karena Tuhan akan membalas seratus kali lipat”, demikian sekelumit penegasan akhir yang disampaikan Sr. Yovita dalam rangkaian perkenalan kongregasi kepada umat.
Hari-hari kegiatan promosi panggilan selanjutnya kami isi dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang berada di sekitar Tambolaka, diantarnya: SMAK Santa Maria Kodi, SMA St. Alfonsus, SMA St. Thomas Aquinas, SMA St. Dominikus, SMAN 01 Tana Righu, dan SMAK St. Gerardus Mayella. Kami juga melakukan Kegiatan promosi panggilan di stasi-stasi dalam wilayah Paroki St. Arnoldus Janssen dan Paroki Karuni. serta kegiatan doa dalam kelompok basis dan katekese kepada orangtua dan anak-anak.
Sukacita dalam kebersamaan bersama umat dan keluarga yang telah menerima kami selama kegiatan aksi panggilan ini turut mewarnai dan memberikan semangat baru bagi kami untuk selalu merefleksikan bagaimana kami menanggapi panggilan ini dalam perjalanan hidup, dengan berusaha menjadikannya ladang yang menghasilkan buah-buah manis dan berlimpah untuk dibagikan kepada sesama.
Semoga jala yang telah ditebarkan dapat menjaring panggilan-panggilan dan menumbuhkan benih-benih panggilan dalam hati kaum muda di Tanah Merapu ini. Semua untuk Yesus, Maria, dan jiwa-jiwa.
Sr. Petronela, M.C.