“Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”

 

Bulan September adalah Bulan Kitab Suci Nasional. Para pemimpin Gereja Katolik menganjurkan umat lebih mengakrabkan diri dengan Kitab Suci dengan berbagai cara, agar semakin tangguh dan mendalam imannya dalam menghadapi segala kerumitan dan kesulitan hidup ini. Tema BKSN tahun ini yaitu “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan” yang mengajak kita sebagai umat Gereja Katolik di Indonesia untuk merenungkan kembali sosok Allah, sang Pencipta. Tema ini terinspirasi oleh dua kitab nabi-nabi kecil, yaitu Yunus dan Yoel. Kedua kitab ini dengan tegas menyatakan: “Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2; Yl. 2:13).

SD Kanisius Nglinggi mengadakan “BKSN EVENT” yang dikemas dalam 3 kegiatan, di antaranya: renungan BKSN, mendengarkan dongeng, mewarnai, dan bible museum. Kegiatan ini baru bagi SD Kanisius Nglinggi karena di tahun-tahun sebelumnya selalu diisi dengan perlombaan, namun tahun ini dilaksanakan dengan cara yang baru dan berinovasi. Kegiatan ini dilaksanakan hari Rabu, 27 September 2023 dan diikuti seluruh warga SD Kanisius Nglinggi.

BKSN EVENT diawali dengan renungan di halaman sekolah dipimpin oleh Bu Flo. Dalam renungan ini, mengajak para siswa/i untuk menyadari perbedaan yang justru mempersatukan. Tuhan sendiri sebenarnya menghendaki agar semua manusia dapat bersatu sebagai anak-anak Tuhan yang sama-sama dikasihi-Nya. Dalam kitab Yoel 2:28-32 diceritakan tentang bagaimana Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia, agar mereka bersatu. Penerimaan berkat rejeki jasmani saja belumlah lengkap dan utuh tanpa penerimaan Roh. Melalui pencurahan Roh Allah kepada umat manusia, Allah ingin memulihkan kehidupan umat manusia dengan menjauhkannya dari pertengkaran dan kebencian.

Setelah renungan selesai, siswa/i dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 yang beranggotakan kelas I dan II mendengarkan dongeng tentang “Tuhan Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh di Kapernaum” dan “Sadrakh, Mesakh, Abednego”. Setelah selesai mendengarkan dongeng, anak-anak melanjutkan kegiatan dengan mewarnai gambar. Kegiatan ini dipandu oleh Bu Yulita (kelas 1) dan Bu Emik (kelas 2).

Sementara itu, kelompok 2 yang beranggotakan kelas III – VI dibagi menjadi 10 kelompok untuk berkunjung ke “Bible Museum”. Bible museum ini merupakan kegiatan baru yang menarik bagi para siswa karena mereka akan mengunjungi 4 kelas yang sudah didekorasi layaknya museum. Bible Museum mengusung 4 tema, yaitu: museum 1 dikemas dalam bentuk bioskop yang berisi tentang “Kisah Pembebasan Bangsa Israel”, museum 2 dikemas dalam bentuk museum dimana anak-anak dapat mengenal tempat-tempat yang sering disebut dalam  kitab suci. Di museum 3, para siswa diajak untuk mengenal sejarah penulisan kitab Suci, mengenal huruf dan bahasa serta media yang digunakan untuk menulis Kitab Suci, sedangkan museum 4 dikemas dalam bentuk bioskop yang menceritakan tentang “Kisah Penciptaan”. Setelah mengunjungi tiap museum, para siswa akan diberi aktivitas dengan menjawab soal dan mengisi TTS. Para siswa sangat bersemangat dan tentunya mereka dapat memahami Kitab Suci dengan cara yang berbeda dan tidak membosankan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin mencintai Kitab Suci. Sampai jumpa di BKSN tahun 2024 yang tentunya lebih seru! Berkah Dalem.

 

Maria Florentie Ana Evi

Tambahkan Komentar Anda