Ketika aku mulai membuka mata, madah cinta serta syukur yang  tak  kunjung putus telah kulagukan terus-menerus dalam duniaku yang baru. Aku menemukan Dia dalam sebuah kata yang terurai sedemikian indah dalam sebuah kumpulan buku yang tak asing bagiku, sering aku pegang ketika pelajaran agama maupun ketika berdoa di lingkungan. Kupandang juga waktu imam mengangkat selesai membacakannya, dan sering pula aku dengar ketika diceritakan dalam keluarga. Aku tidak hanya mengenalinya dan membiarkannya begitu saja, namun aku selalu mencoba mengerti, memahami isinya dan bahkan aku pernah membawakan salah satu dari isinya menjadi sebuah drama pendek. Namun hal itu belum cukup pengenalan diriku kepadanya, aku terus berusaha untuk membacanya, merenungkannya, hingga sampai aku mampu meresapkan dan berusaha melaksanakan dalam hidup harianku, meski kadang jatuh bangun aku meneladan apa yang disabdakan-Nya. Dia telah mengajarkan banyak hal tentang cinta kasih dan pengorbanan.

Dalam Sabda-Mu aku menemukan cerita hidup yang amat pasti. Kisah hidup dimana Engkau yang ditolak oleh orang-orang sebangsa-Mu, oleh kaum keluarga-Mu hanya karena latar belakang-Mu sebagai anak tukang kayu, namun bagi-Mu tak ada yang perlu ditakuti, tak ada yang perlu diratapi karena semua telah terjadi sama seperti fiat bunda-Mu ketika akan menerima-Mu dalam rahimnya: “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut kehendakMu”.

 

Yesus…

itulah nama-Mu yang tak asing lagi bagiku

jika diucapkan maupun dinyanyikan

nama yang sangat indah dan penuh arti yang mendalam.

Yesus…

Memang belum pernah kulihat rupa-Mu

Namun Engkau sangat terpatri di dalam hatiku

meski wajah-Mu yang kupandang lewat lukisan

Tapi aku merasakan adanya kedamaian bersama-MU

Yesus…

Alangkah bahagianya hidup menjadi murid-Mu

berjalan bersama-MU melintasi ruang dan waktu

Engkau hadir dalam setiap alur hidupku

tak pernah Engkau membiarkan daku berjalan tanpa-Mu

Yesus…

Aku adalah milik-Mu entah dalam hidup dan matiku semua adalah milik-Mu

Aku hanyalah aku tanpa ada apa-apa di hadapan-Mu

karena itu hanya Engkaulah yang memberi kekuatan dalam hidupku

Sabda-Mu Tuhan adalah Roh dan kehidupan

Veronica Elisabeth Mbere (Novis Suster MC)

Tambahkan Komentar Anda