Minggu, 30 April 2023, merupakan Hari Doa Sedunia untuk Panggilan ke-60. Dalam rangka memeriahkan acara tersebut, Paroki Santo Yohanes Pemandi, Surabaya, mengadakan kegiatan Expo-Panggilan dan melibatkan beberapa kongregasi yang tersebar di Keuskupan Surabara dan Malang: Seminari Tinggi Providentia Dei (STPD) Surabaya, Seminari Kongregasi Misi (CM) Malang, Seminari Serikat Sabda Allah (SVD) Malang, Frater Ordo Pengkotbah (OP) Surabaya, Frater Bunda Hati Kudus (BHK) Surabaya, Suster Ordo Santa Ursula (OSU), Suster Misionaris Claris (MC) Surabaya, Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSPS) Surabaya, Suster CIJ, Suster Santa Perawan Maria (SPM) Surabaya dan Suster Putri Kasih (PK) Surabaya. Acara tersebut merupakan yang pertama kali diadakan setelah pandemi.

Sabtu, 29 April

Setelah menghias booth, tepat pk. 17.00, kami mengikuti perayaan Ekaristi bersama umat. Sr. Andrea Venty, M.C. dalam sharingnya menceritakan pengalaman panggilan menjadi seorang suster dimulai dari pendidikan iman yang ditanamkan oleh kedua orang tua sejak kecil. Kebiasaan menghadiri kegiatan gereja seperti Misa, doa lingkungan dan kegiatan BIAK, menjadi salah satu sarana menumbuhkan benih panggilan untuk bekerja di ladang Tuhan. Sementara ketertarikan untuk mengenal Kongregasi Misionaris Claris, berawal dari melihat para suster mengunjungi Paroki tempat asalnya. Kerasulan senyum yang menampakan kegembiraan, baju yang dikenakan terlihat sopan dan rapi, itulah yang membuat Sr. Venty merasa tertarik menjadi seorang suster. Sementara Frater SVD dalam sharingnya, menceritakan pengalaman panggilannya yang berawal dari rasa empati melihat begitu banyak umat di Kalimantan yang jarang dikunjungi oleh imam karena begitu sedikitnya jumlah imam yang berkarya di sana. Selanjutnya Pater Sony, SVD., mengakhiri sesi sharing panggilan dengan menceritakan bahwa pengalaman panggilannya merupakan jawaban atas doa sang ayah yang menginginkan seorang anaknya bekerja di ladang Tuhan. Setelah Perayaan Ekaristi, umat dapat mengunjungi booth masing-masing kongregasi sembari memberikan pertanyaan mengenai hidup keseharian para suster dan frater.

30 April 2023

Hari ini merupakan puncak dari kegiatan expo panggilan. Dimulai pk. 06.00 WIB, seperti hari sebelumnya, acara dimulai dengan Misa Kudus, kesaksian panggilan, dan kunjungan umat ke booth.

Pada Misa kedua pk. 08.00 WIB, para suster dan frater, melayani sebagai petugas liturgi (Koor, akolit, lektor dan asisten imam). Koor dibawakan dengan sangat meriah oleh kurang lebih 30 orang frater dan suster. Umat yang hadir cukup banyak sehingga memenuhi seluruh rungan bahkan ada yang di luar. Dalam homilinya, RD. Harjanto, mengajak para orangtua agar mengajarkan pendidikan iman dalam keluarga bukan hanya mengutamakan ilmu pengetahuan. Pendidikan iman dalam keluarga tidak cukup hanya dengan banyaknya kata-kata, melainkan dengan tindakan dan teladan orangtua, misalnya mengajak anak mengikuti kegiatan menggereja sebagai sebuah kewajiban. Setelah Misa, umat mengunjungi booth seperti pada misa-misa sebelumnya. Kegiatan selanjutnya, anak-anak yang tergabung dalam peserta komuni pertama, diwajibkan mengunjungi setiap booth sambil mengikuti kegiatan game yang disediakan masing-masing kongregasi. Pemenang game diberi hadiah di akhir acara. Demikian sharing pengalaman aksi panggilan dari Paroki Santo Yohanes Pemandi Surabaya, 2023. Semoga kehadiran kami membuka hati kaum muda untuk mengenal dan menanggapi panggilan Tuhan.

Sr. Yosefina Fobia, M.C.

Tambahkan Komentar Anda