Pendidikan, merupakan salah satu karya kerasulan Suster Misionaris Claris dari Sakramen Mahakudus. Di Indonesia, para Suster MC telah membuka sekolah di Surabaya, Wudu, Ruteng, Klaten dan Mamuju. Sejak berdirinya Kongregasi, Beata Maria Ines memiliki tujuan misioner, yaitu mewartakan Injil melalui segala karya kerasulan. Pendidikan, merupakan salah satu bentuk penginjilan yang diharapkan bisa mendidik dan melahirkan generasi penerus Gereja dan bangsa yang beriman dan berkarakter. Beliau menginginkan pendidikan yang integral bagi para murid sebagai manusia.
“Bergerak bersama semarakkan Merdeka Belajar”, demikianlah tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2023. Sebagai lembaga Pendidikan yang sudah dikenal di kalangan masyarakat, Sekolah Santa Clara Surabaya ikut memeriahkan kegiatan Hari Pendidikan nasional ini dengan berbagai acara. Anak-anak SMPK Santa Clara mengawalinya dengan upacara bendera. Pada kesempatan ini, pembina upacara mengajak para peserta didik dan guru untuk berjuang belajar bersama-sama menguasai teknologi yang akan menolong dalam proses pembelajaran Kurikulum Medeka. Pada kesempatan ini pula, para anggota OSIS SMPK Santa Clara belajar berorganisasi dengan mengkoordinir acara Hari Pendidikan ini sebagai bentuk rasa terima kasih mereka kepada bapak dan ibu guru. Setelah upacara bendera ada acara kegembiraan di lapangan basket SMP, ada band, permainan serta pembagian tanda kasih dari para peserta didik kepada bapak ibu guru dan semua yang terlibat menolong hingga kegiatan belajar mengajar di SMPK Santa Clara berjalan dengan lancar.
Adapun arti logo Hari pendidikan Nasional adalah :
- Bintang, menggambakan semangat yang selaras dengann Visi Misi pemerintah untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan berkarakter.
- Keceriaan, menggambarkan kegembiraan dalam dunia pendidikan di Indonesia dengan semangta gotong-royong yang tinggi.
- Pena, menggambarkan proses pendidikan yang memerlukan kemampuan intelektual dan spiritual dalam pelaksanaanya.
“Pendidikan adalah sebuah Misi, sebab memanusiakan dan meningkatkan martabat manusia sebagai citra Allah”
Beata Madre Maria Ines