Meet Up #2

Rumah Novisiat MC, Madiun

Minggu, 16 April merupakan hari yang sangat menggembirakan, meski belum saatnya Hari Minggu Panggilan tiba, kami telah mengisinya dengan acara Meet Up #2 dan mengundang para pemudi yang tinggal di kota Madiun. Acara ini merupakan acara tahunan rumah Novisiat untuk memperkenalkan semangat dan spriritualitas dari Kongregasi Misionaris Claris, serta sebagai ajang perjumpaan para pemudi yang rindu menanggapi sapaan kasih Tuhan. Bergandengan tangan dengan Bunda Maria, kami mempersiapkan segalanya dengan penuh kepercayaan bahwa sang Putra mengetuk pintu hati para pemudi untuk meninggalkan handhpone, kasur yang nyaman, kesibukan-kesibukan duniawi yang mereka miliki untuk tinggal bersama Yesus, Sang Gembala Sejati.

Gerbang hijau rumah kami mulai terbuka lebar menyambut kedatangan para peserta. Suara riang riuh rendah mereka pun mulai terdengar, dan para suster tidak kalah gembiranya menyambut dan mengajak masuk untuk menikmati makanan kecil yang telah disiapkan. Percakapan-percakapan ringan terjalin satu sama lain, tanpa mengenal ragu dan takut, mereka mulai menyatu.

Salam pembuka disampaikan oleh Sr. Wiwik. Saat itu juga ada kado istimewa bagi para peserta yaitu dengan kehadiran Sr. Rina Rosalina, Pemimpin Suster MC Regio Indonesia, yang datang bersama para suster dari Komunitas Surabaya secara tiba-tiba, memberi kami semua kejutan. Terkejut, namun kami semua merasa senang dan dicintai.

Waktu bergulir dan tibalah saatnya untuk mengawali acara dengan berdoa dan adorasi bersama di Kapel. Dihadapan Sakramen Mahakudus peserta diajak untuk menyampaikan doa, ungkapan syukur, dan harapan dari dalam lubuk hati mereka. Peserta sungguh-sungguh merasakan perjumpaan dengan Tuhan Yesus yang bertahta dalam Sakramen Mahakudus. Hal ini terlihat dari semangat doanya, keheningan dan sikap yang dimiliki para peserta yaitu kerinduan untuk bersimpuh di hadapan Allah.  

Selesai Adorasi, kami melanjutkan acara ke Aula Maria Ines untuk perkenalan dan sharing. Ungkapan demi ungkapan disampaikan, dan salah satu peserta mengatakan betapa bahagianya dia karena dapat hening dari huru-hara duniawi, sebab anak-anak pada zaman sekarang amat sulit untuk diam. Yang lain mengungkapkan betapa bahagianya ia mengikuti acara meet up #2 karena, dapat mengisi waktu luang di hari Minggu dengan kegiatan yang produktif, karena biasanya hanya diisi dengan tidur. Ada beberapa peserta yang tertarik untuk menjadi biarawati, ada juga yang takut… bahkan ada juga yang speechless. Yah…apapun ungkapan dan sharingnya mereka tetap happy dan tak menutup mata, telinga, dan hati akan panggilan Tuhan. Semoga benih-benih yang tertanam di hati tumbuh subur sampai suatu saat Tuhan memanennya.

Sr. Rina mengatakan, “Hendaklah kalian tetap memupuk benih yang ada meski itu masih kecil, jangan biarkan hal itu hilang dari dalam hati kalian”. Harapan dari para suster juga semoga ada beberapa dari peserta yang ingin membaktikan hidupnya kepada Tuhan melalui Kongregasi Misionaris Claris. Jika pun tidak, kami berharap mereka tetap setia pada Tuhan dan Gereja, sebab mereka adalah masa depan Gereja.     

Selanjutnya, Sr. Wiwik memperkenalkan semangat dan spiritualitas Kongregasi dan kepada setiap peserta dibagikan  pamphlet, dimana mereka dapat langsung men-scan QR code untuk mengenal lebih dalam para Suster Misionaris Claris melalui media-media sosial.

Setelah Ibadat Siang dan makan bersama, peserta diajak untuk membuat niat pribadi dan menuliskannya pada secarik kertas.

Acara selesai dengan membawa kesan yang tertinggal di dalam hati masing-masing. Biarlah Tuhan yang selalu menjaga para peserta, kami tetap mendoakan setiap hari. Acara Meet Up #2 ini boleh saja usai hari ini, namun tidaklah demikian dengan keakraban dan dinamika yang terjalin satu sama lain. Sampai jumpa di Meet Up #3!

Terima kasih untuk sukacita yang tercipta pada hari ini, dan semoga Tuhan mengirimkan pemudi-pemudi yang berani membaktikan hidupnya dan meninggalkan harta duniawi untuk mencapai harta Surgawi.

“Dengarkanlah suara Allah di tengah-tengah suara yang memenuhi hati kita. Serahkanlah HATIMU pada Allah hari ini, agar pesan yang kamu sampaikan sungguh-sungguh adalah pesan-Nya sendiri”

Getrudis dan Valen (Novis Suster MC)