Setiap perjumpaan merupakan berkat dari Tuhan, sebab Dia sendirilah yang memberi kesempatan tersebut.
Sejak saya mendapat tugas untuk melayani di bidang kerohanian Rumah Sakit Santa Clara Madiun, setiap hari saya mendapat kesempatan untuk berjumpa dengan para pasien dan keluarganya. Mereka datang dengan berbagai macam penyakit dan mencari solusi untuk terbebas dari penyakit itu. Kadang situasinya tidaklah mudah untuk untuk dihadapi oleh para pasien maupun keluarga mereka. Kalau ada anggota keluarga yang sakit biasanya keluarga ikut bersedih dan prihatin. Pengalaman sakit memang tidak mengenakkan. Kalau kita ditanya apakah mau menderita sakit, tentunya tidak ada yang mau. Maka program-program untuk hidup sehat di dengungkan terus-menerus oleh pihak-pihak yang berwenang. Memang sehat itu indah. Tetapi kalau penyakit mengunjungi diri kita, apa daya? Tidaklah mudah bagi kita untuk dapat menerimanya, dan itu sangat manusiawi. Tetapi sebagai orang beriman kita harus belajar menerima semua keadaan, sakit maupun sehat, sebab kita percaya bahwa itu adalah dari Tuhan meskipun kadang sulit untuk dipahami.
Tanggal 11 Februari 2023 adalah peringatan Hari Orang Sakit Sedunia ke-31. Tema yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus adalah: “Rawatlah dia”. Kalimat ini terinspirasi dari injil Lukas bab 10 ayat 35. Rumah Sakit Santa Clara yang dikelola oleh para Suster Misionaris Claris berdiri sejak tahun 1960 dengan motto: ‘KASIHKU MENYEMBUHKANMU’. Para suster beserta mitra kerja bahu-membahu untuk memberi pelayanan yang optimal kepada para pasien agar melalui pelayanan para dokter, perawat dan seluruh mitra kerja, para pasien beroleh pemulihan kesehatan yang mereka harapkan. Para pasien yang datang berobat ke rumah sakit ini berasal dari macam-macam credo (kepercayaan), dan semua mendapat pelayanan jasmani dan rohani yang dibutuhkan. Unit Pastoral Care melayani kebutuhan rohani para pasien dengan mengadakan kunjungan dan mendoakan mereka, dan bila perlu, mendatangkan rohaniwan sesuai iman para pasien.
Pengalaman saya melayani di bidang kerohanian Rumah Sakit Santa Clara membantu diri saya sendiri untuk semakin memahami bahwa pengalaman “sakit” merupakan pengalaman manusiawi yang bisa terjadi pada siapa pun, pada usia berapa pun, kondisi sosial apa pun. Penyakit bisa hinggap dalam diri manusia, siapa pun dia, mulai dari penyakit yang tergolong sederhana sampai penyakit berat dan bahkan penyakit yang tidak tersembuhkan.
Pada tanggal 11 Februari tahun ini, Rumah Sakit Santa Clara Madiun mendoakan para pasien secara khusus dalam perayaan Misa yang dipersembahkan oleh Romo Alexius Widiatma, CM. Misa dimeriahkan oleh Paduan Suara Rumah Sakit Santa Clara “Gema Kasih Maria Ines”.
Semoga kita semua yang dipanggil untuk memberi pelayanan kepada orang sakit senantiasa bersemangat dan bersukacita dalam melaksanakan tugas panggilan yang mulia ini.
Salam sehat buat para pembaca artikel singkat ini.
Sr. Francisca B. Sri Susanti, M.C.
2 Comments
Kristin astuti
Salut buat tim pastoral care utk pelayanannya. Kunjungan yg hangat & menggembirakan memberi semangat pasien utk sembuh.
Semangat selalu buat tim di unit pastoral care.
Andreas Tri Sanjata CS
Menjadi obat utama..terasa akan segera sembuh…