50 tahun menjadi moment yang sungguh luar biasa bagi warga SMP Katolik Santa Clara  Surabaya, Jawa Timur Indonesia. Menapaki usia emas inilah yang disyukuri dalam Perayaan Ekaristi semarak 50 tahun SMP Katolik Santa Clara Surabaya.

Perayaan Ekaristi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya pada hari Selasa, 24 Januari 2023, merupakan pujian syukur atas kemuliaan cinta Allah Bapa kepada umat-Nya, secara khusus keluarga besar SMP Katolik Santa Clara Surabaya selama lima puluh tahun ini. Syukur atas sejarah perjalanan juga dibingkai dalam kenangan foto yang diputar 10 menit sebelum perayaan Ekaristi dimulai dan sambutan dari Sr Benedicta Suhananti, M.C., sebagai wakil para suster yang pernah berkarya SMP Katolik Santa Clara Surabaya.

Rangkaian Perayaan Ekaristi dipimpin oleh vikjen RD. Eko Budi Susilo, dan empat selebran yaitu RD. Benediktus Novi, RD. Eka Winarno, RD. Illidius Sumarno dan RD. Laurentius Rony. Sebagai perwakilan unit hadir dari staf yayasan, KBK, TKK, SD dan perwakilan siswa SD kelas IV, V dan VI. Selain itu perwakilan para suster Misionaris Claris dari berbagai komunitas Surabaya, Jakarta, Madiun, Klaten, Kalimantan, Flores dan Sulawesi. Tamu undangan lainnya juga turut hadir diantaranya para donatur, komite sekolah mulai tingkat PG, TK, SD, SMP dan Komite Pusat. Bukan kebetulan tetapi karya Tuhan yang sungguh luar biasa para Kepala Sekolah dari awal berdiri sekolah ini sampai sekarang masih lengkap. Ini sebuah hadiah di tahun emas. Mereka adalah Sr. Maria Immaculata Suwarti, M.C., Sr. Cathrina Hartuti, M.C., Sr. Tarcisia Budi Sunari, M.C., Sr. Yuliana Antin Kaswarini, M.C. yang tidak bisa hadir karena bertugas di  Vietnam,  Sr. Benedicta Suhananti M.C., dan Sr. Elisabeth Hardiantinawati, M.C.

Perayaan Ekaristi juga diwarnai dengan launching buku refleksi 50 tahun yang ditulis oleh tenaga pendidkan dan kependidikan. Buku refleksi itu mengantar kita semua untuk terus menemukan, mencintai dan memaknai karya dan menjadi inspirasi bagi semua yang membacanya.

Dalam sambutannya, Sr. Rina Rosalina, M.C., berpesan: “Pendidikan yang kita perlukan adalah yang tidak hanya memperhatikan kemajuan akademis seseorang, tetapi pendidikan yang memperhatikan keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, aklak, yang terbungkus dalam nilai-nilai Inesian demi memujudkan generasi yang cerdas secara moral dan spiritual untuk tumbuh dalam kedewasaan. Jadilah yang terbaik dari yang baik dan teladan dalam kehidupan yang penuh warna dan gejolak. Tetap semangat dalam karya Tuhan …”

Semarak perayaan 50 tahun ini ditutup dengan Kreasi Seni yang diadakan secara sederhana pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di lapangan SMP Katolik Santa Clara Surabaya. Kemasan yang sungguh menarik dipersembahkan oleh putra putri Santa Clara yang ikut dalam berbagai kegiatan ektra-kurikuler dan dikemas dalam bentuk drama pendek setiap babak yang mengisahkan perjalanan dari awal berdirinya satuan pendidikan ini. Para siswa, dengan bakat mereka masing-masing, memberikan segala kemampuan sebagai suguhan dalam bentuk tarian budaya daerah Sumatera, Dance, beberapa group band, karawitan, kolintang, ensamble, taekwondo, dll.  Sebagai anak bangsa yang cinta budaya SMP Katolik Santa Clara Surabaya menyuguhkan Reog Ponorogo warisan budaya yang diakui dunia. Pesan ini mengandung makna “nguri-nguri budoyo Jawi” atau melestarikan budaya Jawa.

Usia 50 tahun adalah usia dewasa yang akan senantiasa berhadapan dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks. Namun, bila kita semua  merasa memiliki sebagai satu keluarga, maka kita akan selalu peka terhadap apa pun yang terjadi di lingkungan dimana kita mengabdi, untuk mengembangkan, berkembang bersama dan menjadi makna.

Selamat Pesta Emas SMPK Santa Clara Surabaya!

LUX EST VITA

Yulius Haryadi

Tambahkan Komentar Anda