11 Februari menjadi salah satu hari yang cukup special bagi umat Katolik, juga bagi kami di Paroki Ekaristi Kudus, Ka Redong, Ruteng, Manggarai, Flores. Bagaimana tidak? Hari ini 11 Februari 2022 bersamaan dengan peringatan  liturgi penampakan Bunda Maria di Lordes, Gereja mendedikasikan hari ini sebagai kesempatan untuk mencurahkan perhatian secara khusus bagi orang-orang sakit serta orang-orang yang membantu dan merawat mereka baik dalam lembaga perawtan kesehatan maupun dalam keluarga dan komunitas. Seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan hari orang sakit sedunia yang ke-30 ini, Paus mengajak seluruh umat melalui tema yang diangkat: “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah Murah hati” (Luk. 6:36). Seperti biasa, sebelum hari H perayaan, Paus selalu mengirimkan pesan untuk seluruh umat, demikian pula pada hari orang sakit sedunia tahun ini. Dengan lima poin pesan penting, Murah hati seperti Bapa, Yesus, belas kasih Bapa, Menyentuh tubuh Kristus yang menderita, Pusat perawatan sebagai “rumah belas kasih, dan  belas kasih pastoral, Paus berharap hari orang sakit yang ke-30 tahun ini, membantu kita bertumbuh dalam kedekatan dan pelayanan kepada orang sakit dan keluarga mereka. Menanggapi pesan  itu, tanggal 7-9 Februari, Paroki Ekaristi Kudus, Ka Redong, Ruteng mengadakan misa dan pengurapan orang sakit / lansia di setiap rumah gendang (rumah adat) yang ada di wilayah Paroki. Bagi orang sakit dan lansia yang masih mampu dan kuat untuk  berjalan berkumpul di rumah gendang, sedangkan untuk mereka yang sakit dan tidak dapat berkumpul di rumah gendang, menerima komuni kudus dan pengurapan orang sakit di rumah masing-masing yang dilayani oleh Pater Rino Bardi SVD bersama para suster Yovita MC, Sr Goreti Dhema MC dan Sr Reni MC. Pancaran syukur sekaligus sukacita terlihat jelas di wajah orang-orang sakit dan lansia, mengingat di masa pandemic seperti ini, mereka belum diijinkan untuk ikut merayakan ekaristi bersama di Gereja. Tgl 12 Februari  para suster MC komunitas Ruteng berkunjung ke setiap rumah orang sakit dan lansia yang kami layani sambil membawa sedikit bingkisan  kecil dan sederhana. Air mata haru dan sukacita mewarnai perjumpaan kami dengan mereka yang sakit dan yang lemah. Mereka sungguh merasa diperhatikan dan dikasihi. Semoga Kasih dan perhatian ini sedikit menyegarkan jiwa yang sakit dan lemah. Penulis: Komunitas MC Ruteng

2 Comments

  • Posted March 1, 2022 11:30 am
    by
    Clara

    Prodiciat. Semoga aemakin banyak.jiwa diselamatkan. Amin

  • Posted March 1, 2022 12:22 pm
    by
    marselina

    terimakasih para suster atas kemurahan hatinya mengunjungi opa oma dan yang sakit. Tuhan memberkati pelyanan para suster.

Tambahkan Komentar Anda